Sintesis Total Senyawa Mitomycin
About Mitomycin
Mitomycin adalah antitumor antibiotik digunakan secara khusus dalam
pengobatan kanker.Mitomycin memperlambat atau menghentikan pertumbuhan
dan penyebaran sel kanker dalam tubuh.
Mitomycin merupakan obat antitumor yang efektif.Hal ini digunakan untuk beberapa jenis kanker, termasuk kanker kandung kemih, anus, dan leher rahim. Hal ini sering dikombinasikan dengan obat lain. Tipe dan luasnya kanker menentukan seberapa efektif obat ini memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh.
Ketika mitomycin diberikan langsung ke dalam kandung kemih, mungkin membantu mencegah kanker kandung kemih datang kembali.
Mitomycin merupakan obat antitumor yang efektif.Hal ini digunakan untuk beberapa jenis kanker, termasuk kanker kandung kemih, anus, dan leher rahim. Hal ini sering dikombinasikan dengan obat lain. Tipe dan luasnya kanker menentukan seberapa efektif obat ini memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh.
Ketika mitomycin diberikan langsung ke dalam kandung kemih, mungkin membantu mencegah kanker kandung kemih datang kembali.
Mitomycin
adalah kelompok struktural yang unik dari senyawa alami pertama kali diisolasi
pada tahun 1950-an oleh ahli mikrobiologi Jepang.. Salah satu golongan dari
mitomycin yaitu mitomycin C, telah digunakan secara klinis untuk kemoterapi
kanker sejak tahun 1960-an karena aktivitas spektrum yang luas terhadap tumor.
Mitomycin C merupakan komponen penting dari kombinasi kemoterapi payudara,
paru-paru, dan kanker prostat. Selain memiliki aktivitas antitumor, mitomycin C
memiliki berbagai efek biologis tertentu pada sel mamalia atau mikroorganisme,
termasuk penghambatan selektif sintesis DNA, rekombinasi, kerusakan kromosom, dan
induksi perbaikan DNA (respon SOS) pada bakteri.
Mitomycin C termasuk dalam golongan Anthrayline yaitu antibiotik anti-tumor yang mengganggu enzymes involved dalam replikasi DNA.Obat ini bekerja di semua fase siklus sel. Golongan obat ini
juga digunakan secara luas untuk berbagai kanker. Pertimbangan utama ketika memberikan
obat ini adalah bahwa golongan obat ini secara
permanen dapat merusak jantung jika diberikan dalam dosis tinggi. Untuk alasan
tersebut, diperlukan batasan penggunaan dosis bagi seseorang untuk seumur
hidup. Terdapat dua
jenis mitomycin yang telah diisolasi dari Streptomyces caesipitorus, yaitu :
About Kanker
Kanker terbentuk ketika beberapa sel dalam tubuh berkembang biak tak
terkendali dan normal. Ada dua jenis kanker yaitu :
- Kanker padat dimana bentuk benjolan misalnya tulang, otot, otak membagi dll dan berkembang biak sel-sel norma.
- Penyakit leukemia lain dan limfoma di mana sel-sel darah abnormal membelah dan berkembang biak.
Karakteristik lain dari kanker selain pertumbuhan tidak terkendali
mencakup kemampuan sel-sel abnormal untuk menyerang jaringan lain di
samping mereka atau untuk melepaskan diri dari situs aslinya, perjalanan
melalui darah atau getah bening, dan membentuk kanker baru di situs
yang berbeda dari tubuh. Ini disebut metastasis.
Seperti sel-sel sehat yang normal, sel-sel kanker melalui proses yang
berkesinambungan perubahan. Setiap sel terbagi menjadi dua sel anak.
Sel-sel ini tumbuh, istirahat dan kemudian membagi lagi. Obat-obatan
yang digunakan dalam kemoterapi adalah bahan kimia kuat yang dibuat
untuk mengganggu siklus ini dan menghentikan sel-sel dari tumbuh.
Mekanisme Reaksi Mitomycin C
Mekanisme reaksi mitomycin sebagai obat antikanker adalah berikatan dengan DNA tumor sehingga replikasi DNA dari tumor terganggu dan lama kelamaan akan mati. Berikut ini adalah mekanisme reaksinya :
Penjelasan :
Mekanisme reaksi mitomycin sebagai obat antikanker adalah berikatan dengan DNA tumor sehingga replikasi DNA dari tumor terganggu dan lama kelamaan akan mati. Berikut ini adalah mekanisme reaksinya :
Mitomycin C
direduksi yang berfungsi untuk melindungi gugus fungsi karbonil sehingga strukturnya
berubah menjadi ; O karbonil (atas) menjadi elektropositif dan PEB nya
berdelokalisasi pada cincin siklik, serta O karbonil (bawah) menjadi OH. Lalu terjadi
pelepasan –OMe dari struktur menjadi meoh sehingga electron berdelokalisasi
pada cincin siklik membentuk ikatan rangkap. Setelah itu, struktur
Mitomycin mengalami reaksi alkilasi oleh DNA tumor dan selanjutnya DNA
membentuk siklisasi dan melepas gugus –OCONH2. Reaksi oksidasi terjadi untuk mendapatkan gugus karbonil pada struktur awalnya.
Sumber :
http://kmbbkp.blogspot.co.id/2010/10/obat-kanker-mitomycin.html
https://inaoncologypharmacist.wordpress.com/2014/01/24/perbedaan-masing-masing-obat-kemoterapi/
https://www.princeton.edu/~orggroup/supergroup_pdf/Mitomycins.ppt