Rabu, 19 April 2017

Pertemuan 2

 SINTESIS TOTAL
 

Pada pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai sintesis total. Sintesis total merupakan sintesis kimia lengkap dari senyawa kimia organik yang komplek dari molekul yang simpel (sederhana). Sintesis total ini pertama kali dilakukan pada abad 19 oleh Kolbe dengan berawal dari karbon dan sulfur. Sintesis total ini merupakan salah satu materi yang ada atau yang dibahas pada kimia organik sintesis (sintesis organik).
Kimia organik sintesis atau sintesis organik itu sendiri merupakan konstruksi atau pembuatan molekul organik melalui proses kimia. Adapun manfaat dari sintesis organik ini yaitu kita dapat membuat senyawa organik komplek yang mirip dengan senyawa organik aslinya tanpa merusak senyawa organik aslinya yang mungkin sudah sulit ditemukan. Sebelum membahas mengenai sintesis total kami membahas sintesis urea terlebih dahulu. 

Sintesis Urea

Urea adalah senyawa organik yang tersusun dari unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen dengan rumus kimianya CON2H4 atau (NH2)2CO.
Urea juga dikenal dengan nama carbamide yang terutama digunakan di kawasan Eropa. Nama lain yang juga sering dipakai adalah carbamide resin, isourea, carbonyl diamide dan carbonyldiamine. Senyawa ini adalah senyawa organik sintesis pertama yang berhasil dibuat dari senyawa anorganik yang akhirnya meruntuhkan konsep vitalisme.
Vitalisme merupakan suatu dokrin yang mengatakan bahwa suatu kehidupan terletak di luar dunia materi dan karenanya kedua konsep ini (kehidupan dan materi) tidak bisa saling mengintervensi. Dimana doktrin ini menghadirkan suatu konsep energi, elan vital, yang menyokong suatu kehidupan dan energi ini bisa disamakan dengan keberadaan suatu jiwa.
Pada awal perkembangan filosofi di dunia medis, konsep energi ini begitu kental sehingga seseorang dinyatakan sakit karena adanya ketidakseimbangan dalam energi vitalnya. Tetapi dengan adanya sintesis urea yang merupakan sintesis pertama senyawa organik yang berhasil dibuat dari bahan anorganik, maka teori ini pun teruntuhkan.
Urea dapat disintesis menggunakan senyawa karbon dioksida dan amoniak yang mana senyawa-senyawa ini ada terdapat di labioratorium.
            Adapun mekanismenya yaitu:
 


Pada sintesis total ini kita mencari reagen atau cara mensintesis senyawa bahan alam yang terhalogenasi. Adapun mekanisme dari karbon dan sulfur yang dilakukan oleh Kolbe yaitu:

 


Halogenasi Senyawa Bahan Alam

            Halogenasi adalah pemasukan halogen ke dalam senyawa organik, baik secara penambahan (adisi) maupun secara penggantian (substitusi). Halogenasi merupakan reaksi yang terjadi antara ikatan karbon-karbon rangkap (C=C) pada senyawa-senyawa alkena seperti etena dengan unsur-unsur halogen seperti klorin, bromin dan iodin. Reaksi halogenasi adalah reaksi yang terjadi pengikatan satu atau lebih atom halogen (F, Cl. Br, I) pada senyawa organik.
Halogenasi biasanya menggunakan klor dan brom sehingga disebut juga klorinasi dan brominasi. Halongen lain, fluor bereaksi secara eksplosif dengan senyawa organik sedangkan iodium tak cukup reaktif untuk dapat bereaksi dengan alkana.  
Laju pergantian atom H sebagai berikut H3 > H2 > H1. Kereaktifan halogen dalam mensubtitusi H yakni fluorin > klorin > brom > iodin.
Reaksi antara alkana dengan fluorin menimbulkan ledakan (eksplosif) bahkan pada suhu dingin dan ruang gelap.
            Dalam reaksi klorinasi, satu atau lebih bahkan semua atom hidrogen diganti oleh atom halogen. Contoh reaksi halogen dan klorinasi secara umum digambarkan sebagai berikut:
 
 
Berikut ini merupakan contoh dari senyawa alam yang terhalogenasi
 
 
 
Secara tradisional, proses ini dipandang sebagai tantangan berat, terutama untuk proses katalitik yang memerlukan konsentrasi tinggi bahan awal sehubungan dengan reaktif intermediet selama reaksi karena pada Scheme 4. ketika 3 golongan ion halonium mentransfer atom halogen mereka untuk olefin yang tidak bereaksi. 
Proses ini telah dipelajari dengan baik dan sangat cepat.  sehingga bahkan jika kompleks kiral yang tepat bisa menambahkan ion halonium untuk tunggal alkena. peristiwa transfer mungkin telah dihilangkan enantioselectivity awal ini dengan waktu serangan nukleofil, menghasilkan produk rasemat.
  
 
Sumber:
Treitler, D. S. 2012. Reagents and Strategies for the Total Synthesis of Halogenated Natural  
http://putrilaur.blogspot.co.id/2012/10/alkana.html
https://ceeta.wordpress.com/2013/06/11/makalah-halogenasi/
https://www.slideshare.net/nita130895/buku-persiapan-i-ch-o38
https://id.wikipedia.org/wiki/Sintesis_organik
https://id.wikipedia.org/wiki/Urea
https://id.wikipedia.org/wiki/Vitalisme
 

20 komentar:

  1. Apakah ada syarat senyawa agar dapat terhalogrnasi ? Atau semua senyawa bisa terhalogenasi tanpa terkecuali ??

    BalasHapus
    Balasan
    1. syaratnya yaitu
      1. merupakan golongan unsur yang sangat aktif, terdiri dari fluorin, bromin, iodin, klorin, atau astatin, yang mempunyai sifat kimia sama.
      2. terjadi antara ikatan karbon-karbon rangkap (C=C) pada senyawa-senyawa alkena.

      Hapus
  2. Balasan
    1. produk rasemat, yaitu dua produk isomer yang berlawanan strukturnya

      Hapus
  3. fluor bereaksi secara eksplosif dengan senyawa organik sedangkan iodium tak cukup reaktif untuk dapat bereaksi dengan alkana. Maksud dari bereaksi secara eksplosif seperti apa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Disini eksplosif yang dimaksud yaitu reaksi yang berlangsung cepat hingga jika tidak berhati-hati atau ada kekeliruan dapat menyebabkan ledakan (mudah meledak).

      Hapus
  4. Sebutlan syarat terjadinya sintesis?

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. Ketersediaan bahan dan reagent yang akan digunakan(yang mudah didapatkan).
      2. Menggunakan metode sintesis yang tepat (bagaimana menghasilkan produk sebanyak-banyaknya dengan seminimal mungkin produk samping yang dihasilkan).

      Hapus
  5. Mengapa kita melakukan total sintesis pada proses sintesis senyawa bahan alam?

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena kita ingin mengetahui reagen dan strategi yang cocok digunakan untuk bahan alam tersebut

      Hapus
  6. Apakah ada senyawa lain yg digunakan untuk sintesis urea selain senyawa karbon dioksida dan amoniak?

    BalasHapus
  7. bagiamana cara kita agar dapat menentukan sintesis total?

    BalasHapus
    Balasan
    1. cara atau strateginya yaitu:
      1. Ketersediaan bahan yang akan digunakan(yang mudah didapatkan).
      2. Menggunakan metode sintesis yang tepat (bagaimana menghasilkan produk sebanyak-banyaknya dengan seminimal mungkin produk samping yang dihasilkan).
      3. Melakukan sintesis/pembuatannya.
      4. Menentukan/identifikasi maupun karakterisasi apa benar sesuai dengan senyawa yang kita inginkan diawal (memastikan produk yang akan dibuat dan dihasilkan).

      Hapus
  8. Halo mba Devi, mau tanya dong apa saja hal-hal yang harus dihindarkan dalam total sintesis bahan alam? Mohon dijawab ya

    BalasHapus
  9. Apakah pH yang digunakan pada sintesis urea harus di atur, kalau iya mohon di jelaskan

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya
      Karena pada urea mengandung senyawa ammonia pada rantai nya, maka pada sintesis urea ini pH yang dianjurkan yaitu berkisar antara 7-8
      Karena pH tersebut merupakan pH stabil senyawa ammonia yang terkandung didalam urea, sehingga sintesis dapat berjalan stabil.

      Hapus
  10. Apakah ada reagen tertentu dalam proses sintesis organik senyawa bahan alam? atau sintesis tersebut terjadi secara alami seperti yang terjadi pada sintesis urea? Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya, ada reagen tertentu karena tidak ada kita tidak bisa mensitesisnya

      Hapus
  11. apa kelemahan dari sintesis urea ini?

    BalasHapus
  12. bagaimana pemilihan reagen pada sintesis suatu senyawa?

    BalasHapus

Pertemuan 7

TOTAL SYNTHESIS OF EUSIDERIN Eusiderin adalah neolignan yang ditemukan di Virola sp [1] dan Aniba sp. [2].   Ada banyak jenis eus...